Pemerintah akan melakukan groundbreaking atau memulai pembangunan proyek light rail transit (LRT) tahap pertama pada Rabu (9/9/2015).
Pada tahap itu, pembangunan LRT mencakup tiga trase, yaitu Cibubur-Cawang sepanjang 13,7 kilometer, Cawang-Dukuh Atas sepanjang 10,5 kilometer (Tahap I A) dan Bekasi Timur-Cawang sepanjang 17,9 kilometer (Tahap I B).
"Tanggal 9, bulan 9, dan pukul 09.00, akan dilakukan grounbreaking mulai dibangunnya LRT yang pertama di Indonesia," ujar Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemhub) Hermanto, seperti yang ditulis Kontan, di Jakarta, Selasa (8/9/2015).
Dia menjelaskan, pembangunan LRT itu sudah diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2015 tentang Percepatan Kereta Api Ringan atau LRT Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.
Sedangkan Perpres kedua, yaitu nomor 99 Tahun 2015 tentang percepatan penyelenggaraan perkeretaapian umum wilayah provinsi DKI Jakarta yang mengatur bahwa Gubernur DKI Jakarta dapat menugaskan BUMD untuk membangun prasarana LRT Jakarta.
Dalam aturan itu disebutkan bahwa PT Adhi Karya Tbk dan juga PT Jakarta Propertindo (JakPro) ditunjuk sebagai badan usaha yang akan membangun prasarana LRT.
Untuk tahap pertama pembangunan LRT, nilai investasi ditaksir sekitar Rp11,9 triliun atau separuh dari total proyek LRT yang dibangun Adhi Karya, yakni Rp23,8 triliun.
Dikutip dari JPNN.com, PT Adhi Karya nantinya bakal membangun dua rute, yaitu Cibubur-Cawang-Dukuh Atas sepanjang 24,2 kilometer. Kemudian rute Bekasi Timur-Cawang-Dukuh Atas sepanjang 17,9 kilometer. Sedangkan PT Jakpro nantinya bakal menggarap rute di wilayah DKI Jakarta.
"Lokasi nanti di tol depan taman anggrek, kalau mau ke sana nanti markir di sana," sambung Hermanto.
Targetnya, proyek ini akan selesai sebelum Asian Games 2018 dimulai.
Sementara itu, pemerintah berencana mematok harga tiket LRT di kisaran Rp10.000 hingga Rp15.000, dengan skema pengambilalihan prasana LRT dari Adhi Karya setelah selesai dibangun.
Karena, dengan beban pembangunan dan pengoperasian ditanggung Adhi Karya, maka diperkirakan harga tiket akan mencapai sekitar Rp37.500.
Seperti yang ditulis Kompas.com, pemerintah menilai harga tiket Rp37.500 tersebut cukup mahal.
Sementara, untuk penyediaan sarana LRT, pemerintah akan melakukan lelang untuk pihak swasta.
from Google Newsstand RSS Beritagar.id http://ift.tt/1JR82iY
via Hatree Indonesia
Posting Komentar
Posting Komentar