Saat masuk pesawat biasanya Anda disuguhi senyum manis pramugari dan pemandangan kabin yang bersih dan rapih. Padahal, banyak area dalam pesawat yang kotor. Lebih kotor dari yang Anda kira.
Situs travelmath.com yang dikutip Washington Post, melansir infografik area paling kotor di pesawat dan bandara. Ternyata, kamar kecil bukanlah tempat paling kotor. Ini karena ada petugas kebersihan yang memastikan kamar kecil dalam keadaan bersih.
Area paling kotor dalam pesawat adalah meja lipat di kursi pesawat. Sampel yang diambil membuktikan meja lipat memiliki populasi bakteri 2.155 colony-forming units (CFU) per inci persegi. Sementara tombol flush di kamar kecil pesawat hanya 265 CFU per inci persegi.
Selain meja lipat, area lain yang tak kalah kotor adalah sabuk pengaman dan tombol pengatur pendingin ruangan di atas kepala Anda.
Di bandara, Anda sebaiknya berhati-hati menggunakan pancuran air minum gratis. Tombolnya memiliki populasi bakteri 1.240 CFU per inci persegi.
Penelitian ini dilakukan oleh mikrobiologis yang mengambil sampel dari lima bandara dan empat penerbangan.
Kabar baik, dari 26 sampel yang digunakan travelmath.com, tidak ditemukan bakteri E. Coli yang berpotensi menimbulkan penyakit.
Setelah mengetahui fakta di atas tak ada salahnya jaga-jaga. Berikut kiat menghindari penyakit akibat bakteri
- Hindari kontak langsung antara makanan dan meja lipat. Karena dapat terjadi transmisi langsung ke mulut Anda.
- Bawa cairan pembersih dan simpan di tempat yang mudah dijangkau
- Pastikan Anda membersihkan tangan sebelum dan setelah ke kamar kecil
- Jangan bertelanjang kaki di dalam pesawat karena karpet tidak dibersihkan secara reguler dan bisa jadi sarang bakteri
- Bersihkan koper Anda sebelum meletakkannya di atas tempat tidur hotel. Dalam perjalanan, banyak orang memegang dan meletakkannya di tempat yang mungkin kotor.
from Google Newsstand RSS Beritagar.id http://ift.tt/1K6DpW1
via Hatree Indonesia
Posting Komentar